Berita  

Warga Suku Nias Minta Polisi Tangkap Penganiaya Ketua HIMNI Tapteng

PACUNEWS.COM, TAPTENG | Kelompok Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), bereaksi atas peristiwa pemukulan terhadap salah seorang tokoh penting oraganisasi mereka.

Ketua DPC HIMNI Tapteng, Famoni Gulo, diduga menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok pria, di Kelurahan Sarudik, Kecamatan Sarudik, pada Minggu malam (24/11/2024).

Menanggapi musibah tersebut, Ketua DPAC HIMNI Kecamatan Tukka, Yuliansyah Mendrofa, meminta aparat kepolisian setempat untuk segera menangkap para pelaku.

READ  Dirut PLN Mendatang Idealnya Dari Kalangan Internal, Lebih Beretika dan Tidak Mengejar Kekayaan

“Saya bersama para perwakilan 20 kecamatan di Tapteng, menuntut adanya proses hukum kepada pelaku penganiaya pak Famoni, karena beliau adalah marwah bagi organisasi kami,” ujarnya dalam keterangan pers, di areal GOR Pandan, Tapteng, Senin (25/11/2024).

“Kami (HIMNI) berharap polisi segera menangani permasalahan ini, agar tidak terjadi perpecahan dan keributan lebih meluas,” tegas Yuliansyah.

READ  Pj Bupati Tapteng Tepati Janji, Pendemo Aksi Free Proyek 15 Persen Resmi Dilaporkan.

Pada kesempatan sama, Famoni juga mengungkapkan kronologi peristiwa penganiayaan, yang dialaminya.

Dia mengaku menjadi korban penganiayaan akibat keaktifannya melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap kegiatan money politik atau politik uang dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024, di Tapteng.

“Malam itu, saya mendapat infomasi ada kegiatan, yang diduga bagi-bagi uang kepada warga oleh tim pemenangan pasangan calon nomor urut satu. Karenanya, saya mendatangi lokasi setelah sebelumnya berkoordinasi dengan pihak Bawaslu,” jelas Famoni.

READ  Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Asahan Dalam Acara Pengumuman Usulan Penetapan Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Asahan

Menurut Famoni, dirinya menerima kekerasan fisik dari belasan orang pria, yang dikoordinir oleh Willy Saputra Silitonga dan Antonius Hutabarat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *