Asahan-Pacunews.com | Telah terjadi pencurian sawit di BSP Cabang Kisaran Asahan di Kelurahan Mutiara Kabupaten Asahan dengan modus pada bulan 4 tahun 2023 membuat kelompok tani para oknum-oknum mafia kemudian pada bulan 8 tahun 2024 dugaan memulai aktivitas ilegal mencuri dengan pengangkutan dari becak motor, pick up dan truck untuk menguntungkan diri pribadi.
Pada tanggal 29 Desember 2024 investigasi lembaga dan awak media menggerebek lokasi pencurian di jalan Budi Utomo Kelurahan Mutiara Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan terlihat mobil Pick Up BK 8270 VC dan Toyota Rush BK 1963 OY terjadi cekcok inisial Samsul pemilik mobil Toyota Rush dengan lembaga dan awak media. Bang segala urusan sama ketua kami yang bernama Indra Kesuma gak etis orang bang langsung main video.
” Minta nomor orang bang. Nanti akan di telepon ketua kami”, ucapnya dengan nada ketakutan.
Selang beberapa menit, Mobil pickup yang mengangkut sawit curian di stop di depan Alfamart di Kelurahan Mutiara oleh pihak HRD Wahyudi dan Sekuriti BSP Cabang Kisaran yang berjumlah 4 orang dan dibawa langsung ke Kantor BSP Cabang Kisaran beserta pelaku 2 orang supir inisial M dan Kernek inisial T Warga Air Joman di ketahui bahwa sawit curian berkisar 2 Ton Lebih kedua pelaku di interogasi di kantor BSP selama sejam kemudian di bawa ke Polsek Kota Kisaran bersama Anak JM BSP, HRD dan sekurity dalam keterangan inisial M (Supir) mengatakan kami disuruh Mujiman warga umbut-umbut orang BSP beliau bertanggung jawab bahwa sawit ini akan aman.
” Tapi ternyata tidak, Saya hanya agen kecil -kecilan bang. Hanya mengambil keuntungan sekitar 200 perak perkilo, Saya seperti di jebak sama Mujiman dan rekan -rekannya”, ucapnya.
Dikonfirmasi pada Senin, , Wahyudi HRD BSP Kantor Cabang Kisaran menyampaikan melalui pesan WhatsApp. Muatan sawit yang dicuri lebih dari 2 ton.
” Masih berproses Bang. Kita tetap upaya mengejar sampai ke atas”, cetusnya.
Terpisah, Dikonfirmasi Riswan Lubis Kanit Reskrim Polsek Kota Kisaran Polres Asahan menyampaikan. Barang bukti mobil dan sawit dikantor diamankan.
“Dan pelaku masih kami tahan. Dan sampai saat ini masih tahap proses pengembangan”, pungkasnya.