Lilik menambahkan selain ada dorongan dari pihak kepolisian, juga diharapkan kolaborasi antara orang tua dan para guru di sekolah menjadi langkah kongkret untuk mencegah kenakalan remaja, sehingga tidak terjerumus dalam hal-hal yang dapat merugikan masa depan anak.
“Sebab, kedua figur itu dinilai paling banyak berinteraksi dengan anak di lingkungan rumah dan sekolah. Kami ingin para pelajar di Kabupaten Purwakarta bersama-sama menghilangkan angka kejahatan, seperti konsumsi miras, geng motor, tawuran maupun perkelahian. Kemudian bisa menjauhi narkoba serta dapat lebih bijak dalam bermedia sosial,” Ucap Kapolres.